Dalam dunia internet, komputer saling berkomunikasi dengan mengenali ip addressnya. Namun karena manusia jauh lebih sulit mengingat angka-angkanya maka solusinya menggunakan
DNS Server.
DNS yaitu kepanjangan dari Domain Name System merupakan sebuah server yang berfungsi menangani translasi penamaan host-host kedalam IP Address, begitu juga sebaliknya dalam menangani translasi dari IP Address ke Hostname/Domain. Lebih mudahnya DNS dapat diartikan sebagai sebuah layanan yang digunakan untuk menterjemahkan hostname/domain ke IP Address atau sebaliknya.
Untuk pengkonfigurasiannya ikuti langkah berikut:
1. Remote server anda kemudian masuk ke mode super user (root).
2. Install paket bind9 dan dnsutils.
3. Pindah ke direktori konfigurasi bind lalu edit file named.conf.local
4. Tambahkan script similiar seperti yang saya beri garis merah
5. Copy file db.local dan db.127 sesuai yang didaftarkan pada file named.conf.local
6. Edit file db.name dan edit isinya sehingga similiar dengan script berikut
7, Edit juga file db.ip dan edit isinya sehingga similiar dengan script berikut
Restart bind9 untuk mengaktifkan konfigurasi anda
8. Daftarkan ip debian pada client yang akan melakukan testing dns jika debian bukan gateway
- Untuk linuxer, edit file /etc/resolv.conf dan tambahkan script berikut
nameserver ip_debian
- Untuk windowser, konfigurasi jaringan anda sehingga similiar seperti berikut
9. Untuk testing di cli linux, gunakan command berikut. Jika hasilnya tidak similiar seperti berikut, perhatikan konfigurasi anda pada file named.conf.local, db.name, db.ip
10. Silahkan testing pada web browser client.