Apa itu NAT? | Pengertian dan Konsep Network Address Translation (NAT)
NAT (Network Address Translations) adalah Sebuah pemetaan satu ruang lingkup Alamat IP ke rungan IP lain dengan cara memodifikasi informasi alamat jaringan di dalam Header IP pada paket yang saat ditransit pada lalu lintas Jaringan. Hal ini digunakan sebagai pintasan untuk menghindari kebutuhan untuk membaca ulang setiap host ketika jaringan dipindahkan.
B. Latar Belakang
Pada setiap Jaringan akan ada dimana kita pindah ruang jaringan. Misal dalam mengakses internet akan ada pemindahan IP dari IP lokal Menuju IP Publik. Di Artikel ini akan menjelaskan tentang NAT karena didalam Jaringan Publik akan menerapkan metode NAT.
C. Manfaat dan Tujuan
Agar memahami tentang NAT pada sebuah jaringan. Agar bisa memahami Konsep pemetaan NAT dan juga Fungsi dari NAT.
D. Pembahasan
Konsep sederhana NAT yaitu menyediakan IP Address satu ke satu. Pada tipe NAT ini, hanya alamat IP, checksum header IP, dan checksum tingkat lebih tinggi yang menyertakan alamat IP diubah. NAT Basic dapat digunakan untuk menghubungkan dua jaringan IP yang memiliki pengalamatan yang tidak kompatibel.
Konsep NAT Satu ke Banyak yaitu NAT memetakkan IP Lokal ke dalam IP Terbuka. Dalam konfigurasi jaringan NAT, Jaringan Lokal menggunakan salah satu subnet IP Address Pribadi yang didapat dari Router atau Access Point yang terhubung oleh perangkat. Router juga terhubung dengan Internet dengan IP Address Publik yang Disediakan oleh ISP (Internet Service Provider) disitulah tugas NAT berjalan dengan membuat Satu IP Publik untuk banyak IP Lokal agar mudah memenejemennya tanpa harus pendeklarasikan satu IP Lkal satu IP Publik.
Tipe - tipe pada Layanan NAT :
- Statik NAT
- Dinamik NAT
Menerjemahkan beberapa IP Address tidak terdaftar menjadi IP Address yang terdaftar sehingga setiap Client dipetakkan kepada IP Address yang terdaftar dengan jumlah yang sama. Dalam artian Statik NAT memetakkan IP Lokal ke IP Publik yang bisa Akses internet dengan cara statik dengan Jumlah IP Lokal sama dengan IP Publik, Jadi satu IP Lokal dapat satu IP Publik.
Menerjemahkan dari beberapa IP Address yang tidak terdaftar menjadi IP Address yang terdaftar dengan jumlah tidak sama dengan IP Address yang tidak terdaftar, yang jumlahnya lebih sedikit. Dalam artian Dimanik NAT memetakkan seditkit IP Publik ke Beberapa IP Lokal yang jumlahnya lebih banyak.
Jenis - jenis NAT :
- Full cone NAT
- Restricted cone NAT
- Port restricted cone NAT
- Symmetric NAT
NAT Overload
Sejumlah IP lokal/internal dapat ditranslasikan ke satu alamat IP global/outside. Hal ini sangat menghemat penggunakan alokasi IP dari ISP. Sharing/pemakaian bersama satu alamat IP ini menggunakan metoda port multiplexing, atau perubahan port ke packet outbound.
Cara Kerja NAT :
- NAT menerima paket data dari klien yang ditujukan ke suatu server remote di internet.
- NAT mencatat alamat IP klien tersebut, dan menyimpannya ke dalam address translation table.
- NAT merubah alamat IP asal yang berada pada paket menjadi nomor IP NAT, dan meneruskan paket ke server remote.
- Ketika respon dari server remote di terima oleh NAT, maka NAT akan merubah alamat tujuan pada paket tersebut menjadi alamat IP klien yang bersangkutan.
- NAT mengirim paket tersebut ke klien.
Keuntungan penggunaan NAT, antara lain :
- Menghemat alamat IP Publik yang ditetapkan ISP.
- Mengurangi terjadinya duplikat pada IP Lokal.
- Akses internet lebih Fleksibel.
- Menghindari pengalamatan IP Address ulang.
- Meningkatkan keamanan sebuah jaringan.
- Memberikan keluwesan dan performa dibandingkan aplikasi alternatif setingkat proxy.
Kerugian penggunaan NAT, antara lain :
- Delay yang timbul karena Transmiting.
- Trace menghilang.
- Tidak berjalannya Aplikasi tertentu Akibat NAT.
E. Kesimpulan
NAT berperan pada proses akses Internet yang mentranslasikan IP Perangkat atau IP Lokal menjadi IP Publik yang disediakan ISP.
F. Referensi