IP Address pada Linux | Setting IP Static Linux turunan Debian
Penyetingan IP Address diperlukan ketika komputer atau device digunakan untuk komunikasi pada suatu Jaringan. Dan itu diharuskan menggunakan Subnet yang sama atau kalo tidak ada Router yang menghubungkan pada suatu Jaringan.
B. Latar Belakang.
Mengkonfigurasi IP Address digunakan untuk komunikasi pada suatu Jaringan.
C. Manfaat dan Tujuan.
Agar bisa mengkonfigurasi IP Address pada Linux.
D. Pembahasan.
Internet Protocol ( IP address ) adalah label numerik yang ditugaskan untuk setiap perangkat yang terhubung ke jaringan komputer yang menggunakan Internet Protocol untuk komunikasi. Sebuah alamat IP melayani dua fungsi utama: host atau identifikasi antarmuka jaringan dan pengalamatan lokasi. Untuk Setting IP Addresss ada beberapa cara yaitu static dan Dymanic.
Konfigurasi IP Addresss Static :
NB : Jika interface yang kamu set pada /etc/network/interface salah nama akan terjadi error pada saat merestart Network jadi untuk itu diharuskan ketelitian.- Untuk setting IP Static pada Debian atau linux Turunan Debian pada terminal ketik perintah.
$sudo nano /etc/network/interfaces
- Lalu tambahkan Script untuk menambah IP Address Static. Contoh:
allow-hotplug eth0 (interface yang digunakan) address 15.15.15.15 (IP Address yang digunakan) netmask 255.255.255.0 (Subnetmask IP Address) network 15.15.15.15.0 (Network ID) ~~~~~ Diatas adalah menambah IP Address static yang harus ada ~~~~~
- Lakukan restart network pada Linux dengan perintah.
$sudo /etc/init.d/networking restart
- Setelah direstart check IP Address Linux.
$ifconfig
E. Kesimpulan.
IP Address static di setting secara manual dan harus menghitung dan menyesuaikan dengan jaringan yang terhubung.
F. Referensi.
-
-