Setting Web Proxy di Mikrotik | Blokir HTTP dengan Web Proxy Mikrotik
A. Pendahuluan.
Untuk membuat sebuah situs atau website dengan protokol HTTP bisa dilarang atau di block digunakan sebuah fitur di Mikrotik yaitu Web Proxy.
B. Latar Belakang.
Untuk memblockir sebuah situs dengan Protokol HTTP.
C. Manfaat dan Tujuan.
Agar bisa membatasi penyalahgunaan Internet.
D. Pembahasan.
Proxy merupakan sebuah dinding aplikasi yang menjembatani antara Server dan Client, agar Client tidak langsung terhubung ke Server. Sedangkan Web Proxy merupakan Aplikasi pada Mikrotik yang digunakan untuk Server Proxy yang nantinya digunakan untuk dinding pembatas antara User Browser dengan Web Server.
Fungsi Web Proxy :
- Caching, Mikrotik bisa melakukan cache pada beberapa Web Content yang sudah pernah di akses sebelumnya untuk disimpan di memori Mikrotik agar nanti jika ada permintaan dari Client dengan layanan Web yang sama Client tidak meminta lagi langsung ke Server.
- Filtering, Dapat digunakan untuk membatasi daripada akses pada konten-konten tertentu yang dianggap terlarang yang diminta oleh Client.
- Connection Share, Meningkatkan keamanan Jaringan karena Web Server membatasi antara Web Server dengan Client yang ada di Jaringan.
Kebutuhan Resource :
Ketika Filtur Web Proxy diaktifkan Service Web Proxy akan membebani Resource daripad CPU oleh karena itu untuk CPU harus diperhatikan ketika mengaktifkan fitur Web Proxy. Pada Web Proxy akan membuat HTTP Request baru, dan itu akan membebani CPU, jika CPU tebebani akan mengakibatkan Mikrotik Hang dan Koneksi Jaringan akan terhambat.
Cara Kerja :
Mikrotik mengarahkan semua request ke port 80 atau HTTP ke port Web Proxy misalnya 8080, menggunakan Firewall Redirect NAT yang ada di Mikrotik. Lalu dari pengarahan dari port 80 ke 8080 tadi Proxy memproses request Client tadi apakah harus di Filter atau diteruskan dan selain itu nanti ada proses caching pada Request tersebut.
Membuat Web Proxy :
- Pertama buat Firewal NAT redirect dari port 80 ke port yang digunakan Web proxy misal 8080, Hal ini digunakan untuk mengarahkan semua permintaan akses ke port 80 atau HTTP. Pada IP >> Firewall >> NAT, Dengan Chain dstnat, Protokol 6 tcp, dst. port 80, In Interface (Paket masuk yang berasal dari Client), Action Redirect, To Port 8080 (Port Web Proxy).
- Setelah itu buat atau Aktifkan Web Proxy, Pada IP >> Web Proxy. Checklist Enable untuk mengaktifkan Web Proxy, Port sesuka kalian bisa pakai 8080, Cache Admin (Email admin), Checklist cache on disk. Setelah itu Klik Access tambahkan situs atau keyword apa yang mau di Filter.
Untuk Web Proxy itu bisa memblokir situs dengan protokol HTTP atau port 80 jika protokol HTTPS belum bisa. Web Proxy juga dapat sebagai caching situs mana yang pernah diakses nantinya jika ada Client yang minta situs yang sama tidak merequest ke Server lagi dari awal.
Web Proxy selain untuk memfilter juga dapat meningkatkan keamanan Web Server serta sebagai Caching pada Mikrotik untuk setiap lalu lintas menuju ke Web Server.
F. Referensi.
-



